NARRATIVE TEXT

Hi, everyone..ada yang sudah pernah baca narrative text? Atau justru masih bingung, narrative text itu yang seperti apa, ya? Jangan-jangan sering baca, tapi bingung apakah jenis teks itu merupakan narrative text atau bukan? Sekarang belajar tentang narrative text yuk, terutama tentang struktur narrative text

Jadi, narrative text itu apa, ya? Narrative text adalah cerita non fiksi yang bisa berbentuk dongeng, mitos, cerita rakyat, cerita binatang, dan lain sebagainya. Lalu, apa bedanya ya, dengan recount textNarrative text lebih bersifat cerita khayalan non fiksi, sedangkan recount text adalah cerita non fiksi yang benar-benar sudah terjadi. Oh iya, jangan lupa ya, narrative text hanya digunakan untuk menghibur pembaca.

Structure of Narrative Text

Ada 4 jenis struktur narrative text yang harus kamu ketahui. Keempat struktur tersebut adalah orientation, complication, resolution, dan reorientation. Yuk, dipelajari satu persatu!

Orientation

Orientation merupakan paragraf pembuka teks yang mengenalkan siapa tokoh yang terlibat dalam kejadian (who) serta latar waktu (when) dan tempat yang melatarbelakangi kejadian (where).Orientation ini terletak di paragraf pertama narrative text. Jadi jangan lupa dengan who, when, dan where dalam orientation pada narrative text, ya! 

Complication

Struktur selanjutnya yaitu complicationComplication terletak setelah orientation selesai. Complication terdiri dari paragraf yang menjelaskan awal masalah. Awal masalah ini juga mengawali rentetan plot (alur cerita) yang kemudian akan berlanjut pada konflik, klimaks, dan anti klimaks cerita. Umumnya complication berisi interaksi antarpelaku peristiwa. Interaksi ini yang menimbulkan sebuah konflik atau pertentangan. Ada 3 jenis konflik yang mungkin terjadi di complication, yaitu natural conflict, social conflict, dan psychological conflict. Sesuai dengan namanya, natural conflictadalah permasalahan antara pelaku dan alam, social conflict adalah permasalahan antar pelaku, sedangkan psychological conflict adalah permasalahan pelaku dengan dirinya sendiri. 

Resolution adalah paragraf yang menjadi akhir cerita. Dalam bagian ini, terjadi penyelesaian yang membuat jalan cerita berakhir. Setiap permasalahan yang muncul harus ada penyelesaiannya, bisa ditutup dengan akhir yang menyenangkan (happy ending) atau berakhir tragis atau menyedihkan (sad ending).

Reorientation

Reorientation merupakan kalimat penutup yang menceritakan kondisi terakhir sang tokoh dalam cerita atau pesan moral cerita. Oh iya, bagian ini tidak wajib ada pada narrative text, ya! 

Contoh Narrative Text Dan Terjemahannya

True Friends

Once upon a time, there were two close friends who were walking through the forest together. They knew that anything dangerous can happen any time in the forest. So they promised each other that they would always be together in any case of danger.

Suddenly, they saw a large bear getting closer toward them. One of them climbed a nearby tree at once. But unfortunately the other one did not know how to climb up the tree. So being led by his common sense, he lay down on the ground breathless and pretended to be a dead man.

The bear came near the one who was lying on the ground. It smelt in his ears, and slowly left the place because the bears do not want to touch the dead creatures. After that, the friend on the tree came down and asked his friend that was on the ground, "Friend, what did the bear whisper into your ears?" The other friend replied, "Just now the bear advised me not to believe a false friend."

Moral of the Story- A true friend in need is a friend indeed.

Teman sejati

Suatu hari di masa lau, ada dua teman dekat yang berjalan melewati hutan bersama-sama. Mereka tahu bahwa sesuatu yang berbahaya dapat terjadi setiap saat di hutan. Jadi mereka saling berjanji bahwa mereka akan selalu bersama-sama dalam keadaan bahaya sekalipun.

Tiba-tiba, mereka melihat beruang besar sedang semakin mendekat ke arah mereka. Salah satu dari mereka memanjat pohon terdekat seketika. Tetapi sayangnya satu yang lainnya tidak tahu bagaimana cara untuk memanjat pohon. Jadi terdorong oleh akal sehatnya, ia berbaring di tanah, menahan napas, dan berpura-pura menjadi orang yang sudah mati.

Beruang itu datang mendekati orang yang sedang berbaring di tanah tersebut. Mencium di telinganya, dan perlahan-lahan meninggalkan tempat karena beruang tidak ingin menyentuh makhluk yang sudah mati. Setelah itu, teman di pohon turun dan bertanya ke pada temannya yang berbaring di tanah itu, " Teman , apa yang beruang bisikan ke telingamu ? " Teman lain menjawab, "Tadi beruang itu menyarankan saya untuk tidak mempercayai teman palsu."

Amanat (Pesan Moral dari cerita) di atas adalah:
Seorang teman sejati yang kita butuhkan adalah teman yang sebenarnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ULANGAN HARIAN SUBTEMA 1 TEMA 1

Pahlawan - pahlawan di Indonesia